Minggu, 09 Juni 2013

Lensa Kaca

Bertahun - tahun kaca dianggap bahan lensa pilihan nomor satu. Dengan optik yang paling tepat dan konstan, kaca dianggap yang paling nyaman dan alami. Tapi Karena kaca tidak tahan terhadap benturan, standar ANSI menyatakan bahwa semua lensa opthalmik kaca harus dites baik melaui panas atau kimia untuk meningkatkan dampak benturan. Banyak dari lensa kaca warna tidak tersedia lagi atau hanya tersedia dengan harga yang sangat mahal. Beberapa warna dapat diperoleh dengan cara memberikan lapisan pada lensa, walaupun hasilnya masih diperdebatkan. Lensa kaca memiliki indeks 1,523 dimana hal tersebut standar untuk kaca lensa. Indeks lensa Kaca tersedia indeks 1,60, 1,70 dan 1,80 dan 1,90. Karena spesifik gravity, berat Indeks kaca meningkat sesuai indeksnya, namun pemilihan frame yang kecil dapat mengurangi berat lensa.
Manfaat dan fitur :
Kualitas optik yang sempurna dan tahan gores yang terbaik dari semua bahan. Ingat, tidak ada lensa "anti gores". Lensa kaca dengan lapisa anti pantul memberikan penglihatan terbaik.
Negatif :
Kaca adalah bahan terberat yang ada serta lensa "yang paling mudah pecah". Kaca juga dapat dengan mudah tergores dan melentik di lingkungan kerja yang berbeda. Proses pewarnaan di lensa kaca dibuat di dalam lensa, ini termasuk pembuatan lensa photochromik kaca. Hal ini akan menyebabkan lensa minus menjadi gelap disekitar pinggir lensa sedangkan jika lensa plus menjadi gelap di tengah. Tidak ada perlindungan UV di lensa kaca bening .

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hostgator Discount Code