Minggu, 02 Juni 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. IDENTITAS MATA PELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA
Mata pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X / 2
Konsep : Cahaya dan optika geometris
Waktu : 8 x 45 menit

STANDAR KOMPETENSI:
Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik

KOMPETENSI DASAR
1.      Menganalisis perilaku cahaya
2.      Menggambarkan proses pemantulan dan pembiasan cahaya
3.      Menganalisis sifat suatu zat optis
4.      Menganalisis proses pembentukan bayangan satu benda secara kualitatif dan kuantitatif

INDIKATOR
1.      Mengidentifikasi sifat-sifat cahaya
2.      Menjelaskan perbedaan pemantulan dan pembiasan
3.      Menggambar sinar-sinar istimewa pada lensa cembung dan    cekung
4.      Menggambar pembentukan bayangan pada lensa cembung dan cekung
5.      Menghitung perbesaran bayangan

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.      Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat-sifat cahaya
2.      Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan pemantulan dan pembiasan
3.      Peserta didik dapat menggambar sinar-sinar istimewa pada lensa cembung dan cekung
4.      Peserta didik dapat menggambar pembentukan bayangan pada lensa cembung dan cekung
5.      Peserta didik dapat menghitung perbesaran bayangan pada lensa

C. MATERI PEMBELAJARAN
1.      Sifat-sifat cahaya
2.      Perbedaan pemantulan dan pembiasan
3.      Lensa dan jenis-jenisnya
4.      Sinar istimewa pada lensa
5.      Pembentukan bayangan pada lensa
6.      Kuat lensa

D. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah

E. Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apa itu cahaya ?
- Sebutkan manfaat cahaya ?
- Kenapa pensil yang dimasukkan ke dalam gelas berisi air terlihat patah ?
Prasyarat pengetahuan:
- Apa perbedaan cahaya dan sinar ?
- Apa perbedaan antara pemantulan dan pembiasan cahaya ?

b. Kegiatan Inti
1.      Guru menjelaskan dengan metode tanya jawab tentang sifat-sifat cahaya, perbedaan cahaya dan sinar
2.      Guru bersama Peserta didik berdiskusi tentang hukum pemantulan dan pembiasan
3.      Dari hasil diskusi Peserta didik dapat menjelaskan peristiwa pemantulan dan pembiasan serta merumuskan persamaan hukum pemantulan dan pembiasan
4.      Guru memberi contoh penyelesaian soal
5.      Memberi latihan uji kompetensi
6.      Guru dan Peserta didik membahas latihan uji kompetensi dengan memberi kesempatan kepada 3 orang Peserta didik untuk mengerjakan di papan tulis

c. Kegiatan Penutup
1.      Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2.      Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
3.      Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Buku A . Bambang Ruwanto, 2006. Asas-asas Fisika, SMA kelas X Semester kedua
1B. Jakarta : Yudhistira. Halaman 1-54
Media Pembelajaran :
Alat : gelas, air, pensil, prisma, cermin, busur derajat, koin, lensa

I. PENILAIAN
1.      Penilaian kognitif : Hasil Ulangan Soal – soal Uji Kompetensi untuk pokok bahasan yang sesuai.
2.      Penilaian afektif : Menilai aspek minat, etika dan kerjasama dalam kelompok dengan menggunakan lembar pengamatan.

3.      Penilaian psikomotorik : Menilai aspek kemampuan kerja Peserta didik

Langkah awal untuk membuat sebuah blog


Langkah awal untuk membuat sebuah blog adalah :

1.         Kita diwajibkan memiliki sebuah alamat email, pakailah layanan gmail dari google. untuk membuat email dari layanan google tersebut anda bisa langsung menuju ke 
Gmail

2.         Langkah selanjutnya isi data data diform yang disediakan, jangan lupa paling bawah  klik Saya menyetujui persyaratan layanan dan kebijakan privacy google, setelah itu klik Langkah berikutnya 

3          Selanjutnya, klik kirim kode Verifikasi

4.         sekarang cek ponsel anda, jika belum ada kode verifikasi dari google bisa dicoba lagi beberapa menit kemudian

5.         Masukin deh kode verifikasinya seperti dibawah ini

6.         Selamat datang di akun Gmail anda, lalu klik Lanjutkan ke Gmail 

7.         Sampai disini proses pembuatan akun Gmail sudah berhasil, sekarang ke tahap  selanjutnya  proses pembuatan blog. langsung buka tab baru di browser atau bisa langsung menekan (ctrl + T) buka 
blogger.com  isi email dan sandi yang sama seperti di akun Gmail tadi. lalu klik Masuk
8.         selanjutnya pilih Opsi profil blogger kita, jika hanya membuat blogger sebaiknya klik yg sebelah kanan. lalu klik lanjutkan ke blogger. 


9.         Sampai tahap ini kita sudah sukses membuat akun blog,sebelum ada tulisan This blog address is available berarti nama blog yang ingin kita buat sudah ada yang memiliki, silahkan ganti dengan nama lain, atau untuk mudahnya bisa tambahkan angka dibelakang alamat blognya, setelah itu klik 
create blog


10.       sekarang blog sudah jadi, kita sudah bisa untuk untuk memulai membuat artikel.

11.       Setelah sobat klik start posting, sekarang saatnya kita membuat sebuah artikel, perhatikan langkah langkahnya dalam membuat sebuah artikel.

Langkah-langkah cara membuat artikel di blog :

1 :  judul artikel yang nanti akan diterbitkan, boleh apa saja. silahkan berekspresi melalui artikel kita

2 :isi dari artikel, silahkan mengarang bebas, mau curhat, kasih tips, trik, info, atau apa saja yang sobat ketahui, klo artikelnya bermanfaat pasti banyak yang suka dengan blog kita

3 : Label, silahkan isi apa saja. contohnya seperti ini, misalnya judul artikel yang kita buat adalah Tips menaikkan berat tubuh, label tersebut bisa di isi dengan Tips sehat, atau yang lainnya.

4 :  tahap ini adalah melihat dulu artikel sebelum diterbitkan, jika ada yang salah bisa dibenarkan dulu sebelum artikel diterbitkan.
5 : Jika pada tahap 4 sudah yakin, sekarang tinggal klik Publish (Terbitkan)

12.       untuk melihat artikelnya silahkan klik tombol view.

Dasar-dasar Penggunaan "POWERPOINT"


Dasar-dasar Penggunaan "POWERPOINT"

1. Aktifkan program Microsoft PowerPoint 2007.
2. Membuat Presentasi
Slide pertama presentasi biasanya berisi judul dan subjudul. Secara default, saat program Microsoft PowerPoint 2007 diaktifkan pada lembar kerja akan secara otomatis tampil kotak judul dan subjudul presentasi. Untuk menuliskannya, klik kotak "Click to add title", lalu ketikan judul presentasi, misalnya "sejarah  para fisikawan"
3. Membuat dan Mengedit Teks.
Untuk menambahkan teks pada desain slide, pilih Ribbon Insert. Pada group Text> klik Text Box, lalu ketikan teks yang diinginkan. Jika teks yang dituliskan tidak sesuai. Anda bisa mengeditnya dengan mengklik teks yang akan diedit.
4. Menggunakan Outline
Outline adalah bagian dari aplikasi Microsoft Power Point 2007 yang terletak di sisi kiri lembar kerja. Cara menampilkan outline adalah dengan mengklik tab Outline yang terletak di bawah Ribbon. Pada outline akan ditampilkan objek atau teks yang menjadi bagian slide aktif. Anda juga bisa mengedit teks melalui outline dengan cara seleksi teks pada ourline baru kemudian mengedit teks.
5. Membuat catatan
Anda dapat juga menambahkan catatan pada slide dengan mengklik area "Click to Add Notes" di bawah slide. Setelah itu ketikkan catatan slide yang akan ditambahkan.




6. Menyimpan File Presentasi
Cara menyimpan file presentasi sama seperti menyimpan file presentasi pada Microsoft Power Point versi sebelumnya dengan save tool pada Quick Access toolbar. Ketikkan nama file dan tujuan yang diinginkan. Pilih Power Point Presentation di bagian Save as Type, dan akhiri dengan mengklik Save.
7. Mengatur Desain Presentasi
Untuk mempercantik presentasi, anda bisa menambahkan desain yang menjadi bawaan dari aplikasi Microsoft Power Point 2007 melalui Ribbon Design. Ribbon itu memungkinkan anda untuk menambahkan desain latar belakang slide dengan mengaktifkan slide, lalu pilih Ribbon Design. Pada group Themes pilih salah satu desain slide. Untuk menampilkan semua pilihan desain, klik Slide yang akan dipilih akan ditampilkan pada halaman kanvas.
8. Mengatur Format teks
Format teks yang dimaksud di sini adalah seperti pengaturan ukuran, jenis font, warna teks dan sebagainya. Untuk mengatur format teks, seleksi teks dan gunakan Group Font dengan mengaktifkan Ribbon Home terlebih dahulu. Pilih salah satu icon untuk mengatur format teks.
a. Menggunakan Kotak Dialog Font
Anda bisa juga mengedit teks menggunakan kotak dialog Font dengan memilih Ribbon Home. Lanjutkan dengan menyorot Group Font, lalu klik anak panah di sudut kanan bawah.
b. Menggunakan Bullet and Numbering
Bullet and Numbering seriing digunakan untuk menuliskan poin-poin bahasan dalam presentasi. Untuk menambahkan Bullet atau Numbering, gunakan cara di bawah ini:
1. Seleksi bagian yang akan ditambah bullet atau numbering.
2. Pilih Ribbon Home> Bullet> atau Numbering pada Group Paragraph.
3. Pilih bentuk bullet atau numbering yang diinginkan.
9. Teknik Penggunaan Warna
Selain teknik pengaturan desain presentasi, teknik penggunaan warna (atau biasa disebut theme) juga mempengaruhi hasil akhir presentasi yang disajikan. Cara mengatur theme adalah dengan memilih Ribbon Design. Kemudian, pilih warna dengan mengklik Color pada Group Themes.
10. Mengubah Warna Background
Jika kurang menyukai warna Background theme, anda bisa mengubahnya melalui Ribbon Design dan memilih Background Style pada Group Background. Akan muncul berbagai warna Background, anda bisa juga mengubah style Background secara manual dengan memilih Format Background pada kotak Background Style. Pada pilihan itu, anda bisa mengatur style lebih detail. Warna yang bisa dipilih juga lebih bervariasi, misalnya warna gradasi, tekstur atau bahkan gambar.
11. Menggunakan Master Presentasi
Master Presentasi biasanya menjadi bagian dari template, termasuk di dalamnya teks, objek, theme, font, shapes dan sebagainya. Untuk membuat master presentasi, pilih Ribbon View. Pada group Presentase Views, pilih Slide Master, lalu  ketik teks yang diinginkan.
12. Bekerja dengan Tabel, Gambar, Video dan Sound
Dalam presentasi, penambahan tabel, Gambar, Video dan Sound akan memberikan nilai plus tersendiri
a. Bekerja dengan Tabel
Objek tabel sering digunakan dalam penyajian presentasi, yang biasanya dipakai dalam pembuatan laporan.
- Membuat tabel
Cara menambahkan objek tabel pada presentasi adalah dengan memilih Ribbon Insert. Pada group Tables, pilih Tabble> Insert Table dan tentukan jumlah baris dan kolom. Kemudian masukkan data yang dibutuhkan.
- Mengatur Format Tabel
Untuk memodifikasi tabel, aktifkan tabel dan pilih ribbon Layout. Lanjutkan dengan mengatur layout tabel yang diinginkan. Untuk mengetahui lebih jauh fungsi tool dari menu layout yang digunakan, baca keterangan berikut:
·         Selecti: untuk menyeleksi bagian tabel yang diinginkan.
·         View Gridlinesi: untuk menampilkan/menyembunyikan garis bantu Gridlines.
·         Delete: untuk menghapus bagian tabel yang diseleksi.
·         Insert Above: untuk menyisipkan baris ke atas.
·         Insert Bellow: untuk menyisipkan baris ke bawah.
·         Insert Left: untuk menyisipkan kolom ke kiri.
·         Insert Righ: untuk menyisipkan kolom ke kanan.
·         Merge Cells: untuk menggabungkan cell yang diseleksi.
·         Split Cells: untuk membagi sel menjadi beberapa bagian.
·         Table Row Height: untuk mengatur tinggi baris.
·         Table Column Widdth: untuk mengatur lebar kolom.
·         Distribute Rows Height: untuk menyamakan tinggi baris.
·         Distribute Rows Widht: untuk menyamakan lebar kolom.
·         Left: untuk meratakan teks ke sisi kiri sel.
·         Center: untuk meratakan teks ke sisi tengah sel.
·         Right: untuk meratakan teks ke sisi kanan sel.
·         Align Top: untuk meratakan teks ke bagian atas sel.
·         Center Vertically: untuk meratakan teks ke bagian tengah sel.
·         Align Bottom: untuk meratakan teks ke bagian bawah sel.
·         Text Direction: untuk memutar teks dengan sudut putaran tertentu.
·         Cells Margin: untk mengatur batas atas, kiri, kanan dan bawah teks pada sel.
- Mengatur desain tabel
Anda juga dapat memanfaatkan Ribbon Design untuk memodifikasi tabel. Fungsi tool dari Ribbon Design sebagai berikut:
·         Header Row: untuk menambahkan arsiran pada baris pertama tabel.
·         Total Row: untuk menambahkan arsiran pada baris terakhir tabel.
·         Banded Row: untuk menambahkan variasi arsiran berbeda pada baris tabel.
·         First Column: untuk menambahkan arsiran pada kolom pertama tabel.
·         Last Column: untuk menambahkan arsiran pada kolom terakhir tabel.
·         Banded Row: untuk menambahkan variasi arsiran berbeda pada kolom tabel. 
·         Tables styles: untuk mengubah style tabel.
·         Shading: untuk menambahkan arsiran warna bagian tabel.
·         Outside Border: untuk menambahkan garis border tabel.
·         Effect: untuk menambahkan efek emboss/bevel pada sel tabel.
·         Quick Style: untuk menambahkan variasi word art pada teks tabel.
·         Teks Fill: untuk menambahkan variasi warna teks.
·         Text Outline: untuk menambahkan variasi garis luar teks.
·         Text Effect: untuk menambahkanvariasi effect teks.
·         Pen Style: untuk mengubah style garis tabel.
·         Pen Weight: untuk mengubah tebal garis tabel.
·         Pen color: untuk mengubah warna garis tabel.
·         Draw table: untuk mengaktifkan pen tabel.
·         Eraser: untuk menghapus format tabel.
b. Menggunakan Gambar
Penambahan obyek gambar  merupakan salah satu komponen pendukung dalam penyajian presentasi. Untuk menambahkan obyek image, pilih Ribbon Insert. Pada group Illustration, pilih Picture. Lanjutkan dengan menentukan direktori file image yang akan ditambahkan dan klik Insert untuk mengakhiri.
*Menggunakan Grid dan Drawing Guides
Grid dan Guide digunakan untuk mengatur posisi obyek pada presentasi sesuai keinginan. Untuk menggunakan Grid dan Guide, klik kanan lembar kerja dan pilih Grid dan Guide, lalu atur setting sesuai keinginan.
*Membuat album Photo
Anda juga bisa menambahkan photo album pada Microsoft Power Point 2007 menggunakan langkah sebagai berikut:
1.      Pilih Ribbon Insert.
2.      Pada group Illustration pilih Photo Album> menu New photo album.
3.      Tentukan direktori file image yang akan dijadikan album dengan klik File/Disk.
4.      Klik Insert untuk mengakhiri. (Ulangi langkah no.4 dan 5 untuk menambahkan file image atau foto lain)
5.      Pilih Fit to Slide untuk menyamakan ukuran foto dengan ukuran slide.
6.      Setelah selesai klik Create.
7.      Klik Slide pertama, lalu tambahkan teks.
c. Menggunakan Video dan Sound
Objek gambar dan suara juga bisa dijadikan objek pendukung presentasi yang disajikan. Objek video berupa objek dengan animasi gerak.
*Menambahkan file video
Caranya: pilih Ribbon Insert. Pada group Illustration pilih Movie dilih disalah satu sumber file movie
·          Movie from file: digunakan untuk memilih file video dari direktori lain.
·         Movie from Clip Organizer: digunakan untuk memilih file video dari Clip Organizer pada task panes Clip Art. Objek movie yang diklik akan tampil pada bidang kanvas.
*Menambahkan Sound
   Untuk menambahkan sound ikuti langkah berikut:
1. Pilih Ribbon Insert.
2. Pada group Illustration pilih Sound.
3. Pilih salah satu sumber file sound:
·         Sound from file: untuk memilih file sound dari direktori lain.
·         Sound from Clip Organizer: untuk memilih file sound dari Clip Organizer.
·         Play CD Auto Track: untuk memilih file sound dari CD.
·         Record Sound: untuk memilih file sound yang merupakan hasil rekaman.

Slide yang ditambah sound akan ditandai speaker. Anda bisa memindahkan simbol speaker tersebut pada posisi yang di inginkan.
*Menggunakan Efek Dalam Presentasi
Menyajikan presentasi semenarik mungkin menjadi tujuan utama seorang presenter agar audens tidak merasa bosan, tetapi merasa nyaman. Salah satu sajian menarik dalam presentasi adalah penambahan efek.
1.                          Menambah dan menggunakan animasi pada presentasi dilakukan dengan cara berikut:
a. Aktifkan atu tampilkan slide yang akan ditambah animasi.
b. Pilih Ribbon Animation, pilih Animate pada group Animation.

Setelah memilih bentuk animate maka animasi akan ditampilkan pada lembar kerja. Untuk mengulang tampilan animasi klik Preview tool.
2.                          Mengatur Setting Animasi: pengaturan setting animasi diperlukan untuk menampilkan sajian presentasi secara maksimal. Untuk mengatur setting animasi, lakukan tahapan sebagai berikut:
a.Pilih Ribbon Animation.
b.Pada group Animation pilih Custom animation untuk menampilkan   
    task panes Custom animation di sisi kanan lembar kerja. Pada task
    panes Custom animation terdapat menu sebagai berikut:
·         Change/Add Effect: untuk mengubah atau menambahkan animasi pada objek slide yang diseleksi.
·         Remove: untuk menghapus animasi dengan mengklik nomor animasi pada presentasi lalu klik Remove.
·         Start: untuk menampilkan objek menjadi slide presentasi, klik mouse. Ada 3 pilihan untuk menampilkan objek yaitu On Click (untuk menampilkan objek dengan mengklik mouse), With Previous (untuk menampilkan objek yang menjadi presentasi secara bersamaan) dan After Previous (untuk menampilkan objek yang menjadi bagian presentasi satu persatu)
·         Direction: untuk menampilkan objek dari arah tertentu.
·         Speed: untuk mengatur kecepatan animasi setiap objek.

3. Menggunakan efek transisi
Efek transisi adalah sefek pergantian slide menggunakan group Transition to this slide. Efek transisi meliputi suara dan animasi. Untuk menembahkan efek transisi, caranya sebagai berikut:
a. Pilih Ribbon Animation.
b. Tampilkan semua pilihan efek transisi dengan mengklik tanda panah pada
     group Transition to This Slide.
c.  Pilih bentuk transisi untuk ditampilkan pada lembar kerja.
d. Gunakan efek transisi suara dibagian Transition Sound.
e. Atur kecepatan transisi pada Transition Speed. 

f.  Klik Apply to All untuk menerapkan efek transisi pada semua slide
    presentasi.

g. Hilangkan tanda centang pada On Mouse Click jika anda ingin   
     menampilkan efek transisi tanpa harus melakukan klik.
h. Atur waktu tampil setiap slide pada bagian Automatically after.

4. Membuat Hyperlink
Hyperlink digunakan untuk menghubungkan antara slide satu dengan slide yang lain. Dapat juga dengan menghubungkan file presentasi satu dengan file presentasi yang lain. Cara menggunakannya sebagai berikut:
a. Seleksi bagian slide yang akan ditambah hyperlink
b. Pilih Ribbon Insert pada group Links pilih Hyperlink.
c. Jika ingin membuat Hyperlink ke file presentasi lain, pilih direktori dan nama
   file yang akan dijadikan tujuan pada Look In, lalu klik OK.
Jika ingin membuat hyperlink ke slide lain yang masih ada dalam satu file presentasi yang sama, klik tombol Bookmark. Setelah itu, pilih nama slide yang akan dijadikan link tujuan anda.

 5. Menggunakan perintah action.
Hampir sama dengan fungsi dan penggunaan hyperlink, action juga bisa digunakan untuk membuat hubungan antara slide satu dengan slide yang lain, serta hubungan antara file presentasi satu dengan file presentasi lain. Namun begitu, action di sini bisa digunakan untuk menghubungkan file presentasi anda dengan file dari program aplikasi lain. Biasanya action pada PowerPoint berupa objek tombol. Dengan begitu anda harus membuat tombol terlebih dahulu, baru kemudian dapat membuat sebuah action. Cara membuat tombol sebagai berikut.
a. Pilih Ribbon Insert, pada group Illustration> Shape.
b. Pilih salah satu bentuk tombol pada kategori Action Button.
c. Buat tombol pada lembar kerja.
d. Pilih action yang diinginkan. Hyperlink to (untuk membuat action berupa
     hyperlink ke slide lain atau file presentasi lain). Run Program (untuk   
     mengaktifkan file dari program aplikasi lain) misal, Microsoft Excel 2007 atau
    Microsoft Word 2007.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hostgator Discount Code