Senin, 27 Mei 2013

cahaya dapat dipantulkan


Cahaya Dapat Dipantulkan
a. Pemantulan Biasa
Pemantulan biasa adalah pemantulan yang terjadi apabila cahaya jatuh pada bidang yang permukaannya rata sehingga dipantulkan ke satu arah tertentu.

Gambar pemantulan teratur

b. Pemantulan Baur
Pemantulan baur adalah pemantulan yang terjadi bila berkas cahaya jatuh pada permukaan benda yang tidak rata sehingga dipantulkan ke berbagai arah yang tidak tentu. Gambar di bawah ini memperlihatkan bagaimana sinar-sinar yang datang ke permukaan kayu (benda yang tidak rata) dipantulkan ke berbagai arah sehingga kita dapat melihat kayu ini pada berbagai posisi. Perhatikan bahwa sinar-sinar yang datang ke permukaan kayu merupakan sinar-sinar yang sejajar, namun sinar-sinar pantulnya tidak. Pemantulan seperti ini disebut pemantulan baur.


   Gambar pemantulan baur

Akibat pemantulan baur kita dapat melihat benda dari berbagai arah. Misalnya pada kain atau kertas yang disinari lampu sorot. Di dalam ruang gelap kita dapat melihat apa yang ada pada kain atau kertas tersebut dari berbagai arah. Pemantulan baur yang dilakukan oleh partikel-partikel debu di udara berperan mengurangi kesilauan sinar matahari. Pemantulan baur juga sangat membantu pengemudi mobil saat malam hari yang gelap. Pada saat jalanan kering di malam yang gelap, sinar lampu mobil akan dipantulkan ke segala arah oleh permukaan jalanan yang tidak rata ke segala arah termasuk ke mata pengemudi sehingga jalanan terlihat terang. Namun saat jalanan basah karena hujan, permukaan jalanan menjadi rata sehingga sinar lampu mobil hanya dipantulkan kea rah tertentu saja, yakni ke arah depan jalanan sehingga pengemudi mengalami kesulitan karena tidak dapat melihat jalanan di depannya dengan baik.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hostgator Discount Code